Gacor Tak Tertandingi!! Simak Tips dan Trik Budidaya Ayam Aduan Agar Selalu Menang Di Arena Tarung
Tradisi sabung ayam atau sabung ayam sudah ada sejak zaman dahulu di beberapa negara di Asia Tenggara.
Bahkan hingga saat ini tradisi sabung ayam masih ada dan menjadi hobi yang bisa menjadi sumber rejeki, karena ayam aduan selalu banyak diminati dari tahun ke tahun khususnya di Indonesia.
Dalam tradisi sabung ayam, ada satu kunci yang harus dilakukan botoh (penjaga ayam aduan) agar juara bisa unggul dalam tarung yaitu perawatan harian.
Tentunya cara merawat dan menjaga stamina ayam aduan memang menjadi faktor kunci dalam memperoleh kemenangan.
Setiap peternak atau penghobi ayam aduan tentunya memiliki tips dan trik khusus serta cara merawat ayam jagonya.
Lantas apa saja tips dan trik yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam aduan agar selalu tetap juara.
Ada yang menggunakan jamu, tambahan vitamin, dan cara melatih fisik dengan berbagai cara.
Namun pada dasarnya tujuannya hanya satu yaitu menghasilkan ayam aduan yang berkelas dan berkualitas, serta siap berstamina.
Merawat ayam sebenarnya mudah, Anda hanya perlu kesabaran dalam menjalankan rutinitasnya.
Selain dari faktor ayam aduan terutama teknik tarung dan jenis (karakter) ayam aduan, dandanan memang menjadi salah satu kunci sukses di arena tarung.
Tidak jarang ada ayam yang memiliki teknik bagus, fisik bagus, karakter bagus, namun karena perlakuan yang buruk maka ayam tidak bisa berprestasi di arena tarung.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat ayam aduan.
Simak tips dan trik berikut ini agar tidak gagal paham:
*Sejarah Ayam Aduan di Indonesia*
Di Indonesia, sabung ayam atau yang biasa disebut sabung ayam merupakan permainan ayam aduan yang sudah ada sejak lama.
Permainan ini bukan sekedar permainan hiburan bagi masyarakat, melainkan sebuah cerita kehidupan sosial, budaya dan politik.
Sabung ayam aduan ini sudah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit.
Bahkan cerita rakyat yang sampai sekarang berkembang dan menjadi dongeng seperti cerita Ciung Wanara-Kamandaka dan Cindelaras juga menceritakan tentang permainan ayam aduan.
Kota Tuban Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan sabung ayam.
Di kota pesisir inilah ayam bangkok pertama kali diperkenalkan ke negara kita.
Padahal, ayam aduan domestik (lokal) cukup beragam, seperti ayam wareng (Madura) dan ayam kinantan (Sumatera).
Namun di Indonesia, sabung ayam atau sabung ayam sering dikaitkan dengan ayam bangkok.
Setelah itu muncul ide untuk membudidayakan ayam aduan kualitas unggul.
Hingga saat ini para peternak melakukan perkawinan silang hingga muncul berbagai bibit ayam baru guna menghasilkan ayam aduan yang lebih baik dan berkualitas.
*Jenis Ayam Aduan*
Jenis ayam aduan yang paling umum adalah ayam bangkok.
Selain ayam Bangkok, jenis lainnya adalah ayam Shamo, ayam Burma, ayam Saigon, ayam Brazil, ayam Filipina dan ayam Siam, serta ayam aduan lokal seperti ayam Wareng dan ayam Kinantan.
Ciri-Ciri Ayam Aduan Kualitas Unggul
Ayam aduan bukan sembarang ayam tetapi harus memiliki ciri-ciri ayam aduan yang baik.
Mengetahui atau memilih ayam aduan dengan kualitas terbaik bukanlah hal yang mudah, apalagi banyak karakteristik atau kategori yang harus dipenuhi oleh seekor ayam.
Tips Membentuk Ayam Aduan Yang Tangguh
Untuk mendapatkan ayam aduan yang unggul diperlukan perawatan yang ekstra, termasuk perawatan untuk membentuk tulang dan otot yang kuat.
Selain perawatan ekstra, pecandu ayam aduan juga harus memperhatikan perawatan rutin agar sang juara selalu sehat, serta perawatan sebelum dan sesudah pertandingan.
Lalu bagaimana cara atau tips membeli ayam aduan unggul?
Berikut beberapa tips yang dapat membantu untuk mendapatkan dan membentuk ayam aduan yang berkualitas.
*Tips Rutin Sabung Ayam*
Ayam aduan diibaratkan sebagai atlet tinju, oleh karena itu diperlukan latihan fisik dan mental dari ayam tersebut.
Hal ini agar ayam terlihat prima saat bertarung di arena.
Sebelum memulai latihan, ayam aduan dapat memberikan sedikit pakan (bukan porsi penuh) untuk energi selama latihan.
Latihan fisik dapat dilakukan dengan senam pagi untuk melatih dan melenturkan otot, seperti senam leher, badan, sayap dan kaki.
Selain itu, latihan lari juga perlu dilakukan pada sore hari dengan bantuan ayam lainnya.
Misalnya, dengan menempatkan ayam di kandang kecil, ayam aduan dibiarkan berlarian di sekitar ayam.
Atau dengan cara lain yaitu ayam aduan dengan alas untuk menangkap ayam lead (ayam yang dipersiapkan sebagai mitra latihan ayam aduan) yang dipegang oleh pelatih.
Selain itu ada juga metode latihan fisik dengan cara berenang di air yaitu dengan meletakkan ayam di kolam dan membiarkannya berenang selama waktu tertentu.
Metode latihan renang ini bertujuan untuk menyeimbangkan kemampuan kerja otot kaki dan sayap.
Namun cara ini sebaiknya tidak sering dilakukan karena ada resiko bulu rusak.
Latihan mental
Menggunakan sistem test-fight dengan ayam aduan lainnya, dimulai satu bulan sebelum pertandingan sebenarnya berlangsung.
Frekuensi latihan bisa disesuaikan dengan kondisi ayam, namun minimal seminggu sekali. Latihan ini bisa dilakukan pada sore hari.
Mandikan ayam di pagi hari (sebaiknya saat matahari bersinar)
Hal ini untuk menjaga ayam tetap bersih dan sehat.
Ayam akan mendapatkan suasana segar setelah dimandikan sehingga lebih prima untuk bertarung.
Setelah dimandikan, jemur ayam sebentar hingga kering, lalu goreng ayam hingga larut malam.
Berikan pakan dan minum yang berkualitas dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ayam.
Seperti poer, bekatul, beras merah, pakan jagung dan lain-lain yang disesuaikan dengan umur ayam.
Masukkan ayam ke dalam kandang sekitar pukul 03.00-04.00 sore.
Dua kali sehari berikan suplemen vitamin (Super Power atau Super Top) dan bahan tambahan makanan lainnya (gula merah, tomat, kecambah, minyak ikan, dll).
Terapkan langkah-langkah pencegahan dan manajemen penyakit yang tepat:
Isolasi dan karantina ayam yang baru tiba
Membersihkan kotoran setiap hari
Semprot kandang dengan disinfektan (Medisep)
Cegah tikus masuk ke kandang untuk mencegah kontaminasi pakan dan air minum
Berikan obat cacing (Levamid) secara rutin sebulan sekali
Segera pisahkan ayam yang sakit dan buang bangkai ayam yang mati. Berikan antibiotik (Neo Meditril) jika Anda mengalami mendengkur (CRD), ingus (corisa), feses berwarna hijau (kolera), feses berkapur (pullorum), dan gangguan pernapasan (colibacillosis). Berikan juga vitamin (Solvit) pada malam hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
Tips membentuk tulang dan otot yang kuat pada:
Menyediakan pakan yang berkualitas, terutama yang mengandung protein tinggi dan sumber energi
Berikan suplemen mineral berupa grit (tepung kerang atau cangkang keong) dan Calvita yang mengandung kalsium (Ca) dan fosfor (P).
Berikan suplementasi vitamin, terutama yang mengandung vitamin B kompleks seperti Super Power dan Super Top
Rutinitas memberikan latihan fisik dan mental
Tips perawatan setelah pertandingan:
Oleskan CIL pada bagian tubuh ayam yang terluka
Berikan antibiotik Neo Meditril untuk mencegah infeksi penyakit setelah munculnya luka
Sekitar 4-5 hari ayam dilepas dan diberi Strong n Fit untuk mengembalikan kekuatannya
Keesokan harinya ayam-ayam tersebut mulai dimandikan dan dirawat seperti biasa hingga ayam-ayam tersebut siap untuk bertarung kembali
Terjadinya ayam rontok setelah ayam aduan sangat umum terjadi pada ayam muda (6-12 bulan).
Untuk mencegah hal tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat latihan fisik ayam muda tidak boleh terlalu berat.
Namun jika sudah terjadi penurunan asam urat, yang perlu dilakukan adalah:
Biarkan ayam beristirahat di kandang
Perban kaki ayam yang memiliki urat turun
Berikan obat rematik
Salam sukses.