Sah, Ini 4 Fakta Tentang Tradisi Sabung Ayam Di Bali
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata sabung ayam? Apakah Anda berpikir untuk bertaruh melawan ayam jantan? Gambar ini tidak sepenuhnya salah. Namun, jika Anda berada di Bali, konteks sabung ayam tidak hanya terkait dengan peradilan, tetapi juga terkait dengan tradisi dan ritual wajib untuk mengiringi upacara keagamaan tertentu.
Masyarakat Bali sendiri mengenal sabung ayam tradisional dengan istilah tabuh rah. Tradisi tabuh rah sudah dikenal lama oleh masyarakat Pulau Dewata sebagai bagian dari kehidupan beragama mereka. Nah, kali ini Viva memberikan sederet fakta yang dirangkum dari berbagai sumber terkait tradisi sabung ayam di Bali sebagai berikut.
1. Sabung Ayam Menjadi Kegiatan Hukum di Bali
Kebijakan hukum terkait penerapan sabun ayam di Bali memiliki perbedaan yang sangat kontras dengan daerah lain. Di kawasan Pulau Dewata, masyarakat tidak mengalami kesulitan saat hendak melakukan aktivitas sabung ayam. Hanya saja, sebagai catatan, sabung ayam tajen di Bali tidak bisa dibarengi dengan uang taruhan.
Pada tahun 1981, beredar peraturan yang melarang sabung ayam di Bali. Hanya saja aturannya terbatas kemudian banyak dilanggar oleh masyarakat Bali. Banyak dari mereka yang sengaja menembak sabung ayam secara diam-diam. Apalagi setiap wilayah desa di Bali memiliki tata cara tajen tempurnya masing-masing.
2. Korban Suci
Tradisi sabung ayam di Bali biasanya hanya diadakan pada hari-hari tertentu saja. Tabuan Rah biasanya diadakan pada saat upacara piodalan di merajan (tempat suci di sebelah timur laut rumah orang Bali) atau di samping pura. Sabung ayam di Bali dikaitkan dengan pengorbanan suci yang tulus untuk bhuta kala. Melalui kurban suci ini diharapkan terjadi proses penetralisiran kekuatan alam yang positif dan negatif.
3. Persembahan kepada para Dewa
Sebelum pelaksanaan tajen biasanya disertai dengan persembahan kepada para dewa. Hal ini sangat penting untuk menghindari masalah setelah tajen dilakukan. Karena suasananya yang meriah, sabung ayam tajen di Bali sering dikunjungi wisatawan. 4. Putaran Terbatas
Sabung ayam di Bali hanya dilakukan dalam satu set telur atau tiga putaran. Babak ketiga digelar sesuai aturan adat yang ditetapkan masing-masing desa. Nah itulah deretan pendapat tentang sabung ayam di Bali. Sangat menarik ya! Jika anda ke Bali dan momentumnya pas, anda bisa menyaksikan langsung tradisi sabung ayam ini!